"Schiermonnikoog", nama ini berasal dari para biarawan yang dulu tinggal di pulau. "Monnik" berarti biarawan dan "Schier" adalah sebuah kata kuno yang berarti abu-abu, mengacu pada warna yang biasa digunakan para biarawan, ‘Oog” diterjemahkan sebagai pulau sehingga jika digabungkan, Schiermonnikoog dapat berarti ‘pulau para biarawan abu-abu”.
Pada 762 tahun yang lalu, Pulau Schiermonnikoog berada 2km ke utara dari posisinya saat ini. Pulau ini sebenarnya tidak benar-benar bergerak, laut mengikis pulau di satu sisi yang menyebabkan pulau memiliki bentuk yang sedikit berbeda setiap harinya.
Pulau kecil berukuran 16km dengan lebar 4km ini merupakan situs taman nasional pertama di Belanda. Satu-satunya desa yang ada di pulau ini disebut dengan nama yang sama, yaitu Schiermonnikoog, dengan penduduk sekira 1.000 orang yang tinggal secara permanen.
Bila kita ingin mencoba berlibur di pulau ini, jangan khawatir karena fasilitas yang tersedia di pulau ini cukup memadai, yakni perkemahan, dermaga untuk kapal ferry, pelabuhan untuk kapal-kapal kecil, 15 hotel, ratusan villa, dan apartemen. Karena pariwisata menjadi pendapatan utama di pulau ini.
Setiap tahunnya pulau ini dikunjungi oleh 300.000 orang. Jika Anda ingin berjalan-jalan menggunakan mobil di pulau ini, Anda akan merasa seperti di jalan bebas mobil, karena di pulau ini hanya terdapat 200 buah mobil.
Responses
1 Respones to "Schiermonnikoog, Pulau yang Dapat Bergerak"
informasi yang bagus, bergerak ke kiri kekanan, apa tidak menyebabkan rumah-rumahnya rontok yaa
7 Agustus 2013 pukul 12.21
Posting Komentar