Teknik Memancing Dasar



Berwisata ke Kepulauan Seribu memang tak melulu dengan berenang, snorkeling atau menyelam, Salah satu aktifitas yang bisa kita lakukan adalah memancing. Untuk memancing, tentunya ada teknik-teknik atau kiat-kiatnya.

Mancing dasar, Koncer, Tonda, Casting, Popping dan Garong adalah teknik-teknik yang bisa digunakan ketika kita memancing.


Mancing dasar atau bottom fishing, adalah teknik yang paling umum dilakukan dalam memancing. Teknik ini biasa dilakukan untuk mendapatkan / memancing ikan yang berada / hidup didasar baik itu laut, sungai, danau dan empang atau tambak. Intinya, teknik memancing ini bisa kita terapkan mulai dari perairan dangkal seperti rawa atau empang sampai kedalaman laut ratusan meter.


Mancing dasar juga bisa kita lakukan tanpa joran hand line atau dengan joran & reel. Cara mancing dasar dengan menggunakan hand line adalah cara yang paling umum dilakukan oleh nelayan pancing dinegeri kita ini.

Prinsip dari teknik memancing ini adalah menenggelamkan umpan ke dasar dengan mengunakan pemberat/ timah. Ada bermacam macam rangkaian yang biasa digunakan untuk mancing dasar, mulai dari rangkaian timah di tengah dan kail dibawah (glosor), atau timah dibawah dan kail ditengah, pada rangkaian kumis.

Untuk rangkaian timah dibawah, bisa menggunakan satu atau lebih kumis. Peraturan IGFA mengijinkan penggunaan maksimal 2 buah kumis yang tidak boleh saling bersinggungan. Rangkaian mancing dasar juga seringkali ditambah alat bantu seperti pelampung atau ranggung (spreader).

Untuk menggoda ikan yang berada agak jauh dari umpan atau mengumpulkan ikan, kita bisa melakukan chumming / bom dengan rebon atau teri, atau cincangan ikan. Chumming untuk mancing dasar dilakukan dengan menggunakan alat bantu, yang paling umum adalah dengan menggunakan timah yang tengahnya berlubang.

Ikan yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan teknik ini seperti Kakap Merah, Kuwe, Krapu.

Sumber : www.lintaspulauseribu.com


Responses

0 Respones to "Teknik Memancing Dasar"

Posting Komentar

 

Satwa

Perlu Ditengok

Return to top of page Copyright © 2013 | Serba Serbi Converted into Blogger Template not original by yobimel